Bak semangat yang tergerus enggan,
Bak rasa yang tersingkir jarak,
Bak euforia yang memudar setelah klimaks,
yang tumbuh dalam diam,
rasa hilang, kehilangan, membahana kenangan
sugesti mendominasi,
menyusup semua sisi otak tanpa celah...
menghasilkan satu doktrin tunggal
"kehilangan"
bak terenggut dari genggaman erat,
cepat bagai kilat
kilas balik tampil laksana film tayang ulang,
yang ku simpan,
yang ku hargai...
yang ku yakini sebagai milik,
mereka,
waktu itu,
dia,
terenggut, terampas, dan terhempas
Aku.
Bak rasa yang tersingkir jarak,
Bak euforia yang memudar setelah klimaks,
yang tumbuh dalam diam,
rasa hilang, kehilangan, membahana kenangan
sugesti mendominasi,
menyusup semua sisi otak tanpa celah...
menghasilkan satu doktrin tunggal
"kehilangan"
bak terenggut dari genggaman erat,
cepat bagai kilat
kilas balik tampil laksana film tayang ulang,
yang ku simpan,
yang ku hargai...
yang ku yakini sebagai milik,
mereka,
waktu itu,
dia,
terenggut, terampas, dan terhempas
Aku.